Festival Budaya x Sosialisasi Pemilu 2024

Dalam rangka menyambut hari Pemilu yang sebentar lagi akan datang pada hari Sabtu, 10 Februari 2024 di Jerman, maka diperlukan suatu sosialisasi, khususnya untuk masyarakat Indonesia yang berada di Jerman untuk mengetahui secara lebih detail terkait tata cara melakukan sosialisasi, lokasi pencoblosan, dan lain-lain.

Sebelumnya, Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Frankfurt yang sudah terbentuk sejak Februari 2023 lalu, telah melaksanakan sosialisasi pemilu di beberapa kota di Jerman, seperti yang telah dilakukan di Stuttgart, Freiburg, Bonn, dan banyak kota lainnya. Kali ini, PPLN Frankfurt bekerjasama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Karlsruhe dan Kelas Anak Indonesia (KAI) Karlsruhe untuk melaksanakan sosialisasi di Karlsruhe.

Sosialisasi pemilu ini baru saja dilaksanakan pada hari Sabtu lalu, tanggal 27 Januari 2024 yang berlokasi di Wörth am Rhein, Jerman. Alhamdulillah, sosialisasi yang berlangsung secara meriah ini bahkan dihadiri oleh 150 orang lebih! Pasalnya, bukan hanya sosialisasi, namun acara juga diisi dengan festival budaya dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 dari KAI Karlsruhe. KAI Karlsruhe adalah organisasi yang menghimpun keluarga-keluarga Indonesia di Karlsruhe dan sekitarnya, serta berfokus pada pembuatan program pengajaran bahasa serta kultur Indonesia kepada anak-anak mereka yang tinggal di Jerman. Sehingga, anak-anak bisa tetap mengenal budaya Indonesia walaupun sedang tinggal di Jerman.

Tidak hanya KAI Karlsruhe, sosialisasi ini juga menjadi permulaan dan pengaktifan kembali dari PPI Karlsruhe. Sebelumnya, PPI Karlsruhe sempat mengalami vakuum, namun aktif kembali dan diresmikan pada rapat anggota yang dilaksanakan pada 25 November 2023 lalu. Sehingga, sosialisasi ini menjadi acara besar pertama yang diadakan oleh PPI Karlsruhe.

Kolaborasi dari ketiga organisasi tentunya menghasilkan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat! Acara dimulai pada pukul 13.00 CET dan diawali dengan sambutan oleh ketua umum PPI Karlsruhe, Danu Pratama Wijanarko. Sambutan juga dilanjut oleh perwakilan dari PPLN Frankfurt, Aulia Hakim, serta penanggung jawab dari KAI Karlsruhe, Ni Luh Erien. Setelah itu, para peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama, lalu menonton penampilan anak-anak dari setiap keluarga Indonesia yang mempersembahkan nyanyian lagu Indonesia Raya, Selamat Pagi Bu, dan Naik Kereta Api. Pembukaan yang sangat menyenangkan karena para peserta bisa menyaksikan anak-anak menyanyikan lagu Indonesia dengan tingkah-tingkah lucu mereka. Acara pun dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dari KAI Karlsruhe sebagai perayaan ulang tahunnya yang ke-2, dimana potongan tumpeng pertama diberikan kepada Bapak Soetopo Moeljadi, anggota KAI Karlsruhe.

Setelah itu, acara dilanjut dengan makan-makan gratis! Para peserta disajikan soto ayam gratis dan menu tumpeng yang sangat enak! PPI Karlsruhe juga menyediakan stan minuman, sehingga para peserta bisa membeli minuman jika merasa haus. Tak hanya itu, para peserta juga berkesempatan untuk bertemu dan mengobrol dengan sesama orang Indonesia yang tidak hanya tinggal di Karlsruhe dan sekitarnya, namun ada juga yang datang dari Bundesland/provinsi lain seperti Rheinland-Pfalz, Hessen, bahkan ada yang datang dari Swiss!

Setelah menikmati makan siang yang sangat nikmat, sosialisasi pemilu pun dimulai. Sosialisasi ini disampaikan oleh PPLN Frankfurt dan sangat memberikan gambaran kepada peserta terkait hal-hal yang harus dilakukan saat hari H pencoblosan. Sosialisasi ini juga sangat membantu masyarakat Indonesia yang mendapatkan surat suara melalui pengiriman pos. Seselesainya pemilu, tidak seru kalau tidak ada pembagian hadiah gratis! Hadiah diberikan kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tema pemilu dan tema Indonesia. Bahkan, anak-anak juga ikut mendapatkan hadiah dan banyak sekali peserta yang rebutan menjawab untuk bisa mendapatkan hadiah.

Tidak lengkap rasanya jika acara tidak dilanjutkan dengan rangkaian festival budaya lain. Bapak Soetopo Moeljadi sempat menampilkan permainan angklungnya yang sangat keren, dan Ni Luh Erien juga menampilkan tarian Legong Condong khas dari Bali dengan riasan yang meriah. Bahkan, banyak peserta yang naik ke atas panggung dan berfoto dengan penari. Kemudian, semua peserta menarikan tarian poco-poco dan Gemu Fa Mi Re sebagai penutupan dari acara ini. Semua peserta terlihat sangat antusias dan melakukan setiap tarian dengan asik!

Selain festival budaya, terdapat pula stan untuk KAI Karlsruhe yang menampilkan foto-foto kegiatan KAI selama 2 tahun, serta meja informasi untuk PPLN Frankfurt sebagai wadah konsultasi untuk masyarakat Indonesia yang ingin bertanya lebih lanjut terkait pemilu. Tak hanya itu, mereka juga bisa memeriksa apakah mereka sudah termasuk ke dalam daftar pemilih di Frankfurt atau belum.

Acara ini telah berlangsung dengan sangat seru dan informatif! Semoga semua dapat berjalan dengan lancar pada hari pelaksanaan pemilu nanti.